Home » Berita Terkini » Sekretariat Bakesbangpol » Hubungan Antar Lembaga » Sinergitas Lintas Sektor Guna Wujudkan Pemilu Damai Dan Berkeadilan

Sinergitas Lintas Sektor Guna Wujudkan Pemilu Damai Dan Berkeadilan

Agenda Dialog Kebangsaan Dengan Mengusung Tema Mewujudkan Pemilu 2024 Damai dan Berkeadilan Di Kepulauan Riau.

Agenda Dialog Kebangsaan Dengan  Mengusung Tema Mewujudkan Pemilu 2024 Damai dan Berkeadilan  Di Kepulauan Riau.

Agenda Dialog Kebangsaan Dengan Mengusung Tema Mewujudkan Pemilu 2024 Damai dan Berkeadilan Di Kepulauan Riau.

BAKESBANGPOL KEPRI – Melalui Bidang Ideologi dan Politik Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi Kepulauan Riau pada Kamis, (5/10/ 2023) melaksanakan agenda dialog Kebangsaan yang mengsung tema ” Mewujudkan Pemilu 2024 Damai dan Berkeadilan” yang berlangung diruang pertemuan SMA Negeri 4 yang terletak di Jalan Pemuda kota Tanjungpinang Provinsi Kepri

Dialog ini turut dihadiri oleh Staf Teritorial Korem 033/WP Lettu.inf. Slamet Raharjo, Kasi A bidang intelijen Kejati Kepri Aka Saidi,SH.MH, Anggota KPU Provinsi Kepri Priyo Handoko,SAP.MA., Kabag Waslu, Bawaslu Provinsi Kepri Ridwan,SH, Sekretaris Bakesbangpol Kepri Heri Sandi,SE, Kabid Poldagri Bakesbangpol Provinsi Kepri Anna Rosa Manalu,SE, Ketua FPK Prov. Kepri Drs.Nazaruddin,MH, Analis kebijakan bela negara dan karakter bangsa Andri,SE dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kepri Raja Hery Mokhrizal, SH., MH yang turut hadir dalam agenda yang bertujuan untuk mengajak seluruh masyarakat Provinsi Kepulauan Riau agar dapat bergandengan dan bersama-sama Mewujudkan Pemilu 2024 yang Damai dan Berkeadilan.

Agenda yang berjalan damai ini dihadiri 146 orang yang menjadi tamu undangan dan agenda ini dimulai dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan shalawat Busro, Ketua FPK Kepri Drs. Nazaruddin,SH.MH memaparkan tetang pertarungan pesta demokrasi dengan 18 parpol maka memiliki berbagai konsekwensi dan resiko terjadinya perpecahan bangsa sehingga perlu adanya kedamaian dan berkeadilan. Drs. Nazaruddin,SH.MH mengajak Tokoh Adat, Tokoh Suku, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda agar dapat menjadi promotor bagi masyarakat untuk lebih berperan aktif pada Pesta Demokrasi pada Februari 2024 dan memilih calon-calon yang memiliki kapasitas dan kapabilitas.

Sambutan Gubernur Kepri yang di wakilkan oleh Kepala Badan Bangsa Dan Politik Kepri Raja Hery.M, SH.MH dalam dialog Kebangsaan ini menyampaikan betapa pentingnya peran Masyarakat dari berbagai elemen dan komponen bersama pemerintah diharapkan berperan aktif dalam meningkatkan pastisipasi dalam memilih dan Masyarakat juga dapat menjadi edukator, akselarator dan agen kontrol sosial dalam pelaksanaan Pemilu 2024 agar menjadi Pemilu Damai, Berkeadilan dan melalui dialog Kebangsaan ini diharapkan terwujudnya pesta demokrasi yang sejuk, harmoni dan damai serta bisa menjadi pemilih yg cerdas dan berintegritas.

Kabid Poldagri BAKESBANGPOL KEPRI Anna Rosa Manalu,SE mengatakan tentang, Indonesia sebagai negara heterogenitas tinggi namun dengan memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika maka semua perbedaan bisa dipersatukan didalam bingkai NKRI hingga Pemilu 2024 dengan berbiaya tinggi diharapkan sukses karena sesuai tujuan agar regenerasi kepemimpinan nasional dan daerah melalui pemilu dan pelaksanan pemilu 2024 tanpa konflik yang dapat merusak norma-norma Kebhinekaan.

Anggota KPU Kepri Priyo Handoko,SAP.MA menyampaikan tentang cara mewujudkan Pemilu Damai dan Berkeadilan memiliki beberapa tahapan pelaksanaan, Pemilu yang menjadi perhatian KPU agar sesuai dengan jadwal tahapan pemilu 2024. Percepatan pemilukada dari bulan November 2024 akan dimajukan ke September 2024. “KPU berharap masyarakat tetap kompak dan menjaga kondusifitas pemilu agar menjadi Pemilu Damai. Pemilu harusnya menjadi sarana integrasi Bangsa dengan menghindari politisasi agama, politisaasi SARA, melaksanakan Pemilu yang jujur, adil, damai dan sebagai sarana mencerdaskan kehidupan Bangsa” tuturnya.

Kabag Waslu, Bawaslu Provinsi Kepri Ridwan,SH memaparkan tentang Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024 berpotensi melakukan beberapa pelanggaran yaitu dengan melakukan politik uang, pemalsuan pemilu, penggunaan fasilitas Negara, kampanye diluar jadwal, kekerasan dan intimidasi, TPS rawan, kampanye hitam, hoax dan politisasi SARA. “Tujuan partisipatif pemilu itu seharusnya dapat menjadikan pemilu yang berintegritas, mencegah terjadinya konflik, mendorong tingginya partisipasi publik, meningkatkan kualitas demokrasi, membentuk karakter dan kesadaran dalam berpolitik” tutupnya.

Adapun pendapat pelapor menyimpulkan beberapa hal tentang saluran komunikasi KPU dan BAWASLU agar diberikan sehingga peran aktif masyarakat dalam pengawasan Pemilu bisa dimaksimalkan. FPK, FKUB, FKDM dan FKPT sebaiknya diintegrasikan  kedalam Nusantara cooling system dalam upaya cegah tangkal dini potensi konflik menjelang Pemilu 2024.

Pukul  11.50 agenda dialog Kebangsaan yang mengsung tema ” Mewujudkan Pemilu 2024 Damai dan Berkeadilan” yang berlangung diruang pertemuan SMA Negeri 4 yang terletak di Jalan Pemuda kota Tanjungpinang Provinsi Kepri ini berjalan damai dan ditutup dengan foto bersama./bakesbangpolkepri

Scroll to Top

Eksplorasi konten lain dari Bakesbangpol Kepulauan Riau

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca