BAKESBANGPOL KEPRI -Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kepulauan Riau yang diwakili oleh Kepala Bidang Politik, Ibu Anna Rosa Manalu,SE menghadiri Rapat Kerja Persiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 pada hari Selasa tanggal 8 Oktober 2024 bertempat di Balairung Raja Ali Kelana Lt.4, Pulau Dompak.
Rapat kerja ini membahas beberapa isu penting yang menjadi perhatian utama dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024. Salah satu isu yang menjadi sorotan adalah netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam proses Pilkada.
Dalam upaya ini, Diskominfo berencana mengintensifkan kampanye terkait netralitas ASN melalui berbagai platform komunikasi, termasuk media sosial dan kanal informasi resmi pemerintah daerah, guna menekan potensi pelanggaran yang dapat merusak integritas pemilu.
Sosialisasi ini perlu menjangkau seluruh ASN di wilayah Kepri tanpa terkecuali, karena setiap tindakan yang mencederai prinsip netralitas dapat berakibat serius pada kepercayaan publik terhadap hasil pemilu, Selain isu netralitas ASN, rapat ini juga menyoroti pentingnya memerangi penyebaran informasi yang salah dan berbahaya seperti hoaks, ujaran kebencian, dan isu SARA yang berpotensi memicu ketidakstabilan sosial. Hasan, dalam paparannya, menekankan bahwa penyelenggaraan Pilkada yang transparan harus didukung oleh arus informasi yang akurat dan dapat dipercaya.
Ketua KPU Provinsi Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi, yang hadir dalam rapat menekankan pentingnya validasi data pemilih dan kesiapan infrastruktur komunikasi di semua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh wilayah Kepri. Berdasarkan pemaparan KPU, terdapat 3.327 TPS yang tersebar di seluruh provinsi, dengan 94% di antaranya telah memiliki koneksi internet yang memadai. Namun, masih ada sekitar 6% TPS yang konektivitasnya belum maksimal.(*)